Komunitas

NWDI Online. Com - Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (Himmah NWDI Kota Mataram) Raudatul Atfal mengajak pemuda milenial untuk memilih pemimpin secara rasional.

“Pada momentum pemilu ini, kita sebagai anak muda harus memilih  pasangan calon secara rasional tidak boleh main main, pilihlah pemimpin yang visi misinya sejalan dengan kebutuhan anak muda dan kondisi masyarakat hari ini” kata dia penuh penekanan.

Hal tersebut diungkapkannya saat memberikan sambutan dalam acara Diskusi Public 15 Hari Menuju Pemilu 2024 di JFB Coffe Shop pinggiran Timur kota Mataram pada Selasa 30 Januari 2024 yang diselenggarakan oleh Himmah NWDI Kota Mataram.

Diskusi yang mengangkat tema kaleidoskop sikap politik anak muda ini merupakan rangkaian acara Himmah NWDI Kota Mataram  dalam menyambut Pemilu 2024, dengan menghadirkan dua narasumber, yakni Wasekjen DPP Himmah NWDI, Azhari Wahtani dan Peneliti Global Nusantara Riset, Agus Khairi.

Lebih lanjut, Atfal juga menyoroti beberapa permasalahan yang ada di Indonesia, diantaranya yaitu terkait dengan minimnya lapangan pekerjaan hingga menciptakan iklim bisnis yang kondusif, sangat dipengaruhi oleh pemimpin  yang terpilih nantinya.

Mengakhiri sambutannya, Atfal juga  mengajak kepada para peserta untuk memilih pemimpin dari ide/gagasan dan rekam jejaknya dan juga meyakini pilihan ketua umum PB NWDI adalah yang terbaik. 

Disisi lain Peniliti Global Nusantara Riset, Agus Khairi  dalam penyampaian materinya menyampaikan tentang tantangan dan dinamika politik Indonesia.

“Politik kita di Indonesia sudah banyak pergeseran diakibatkan oleh Bonus Demografi dan Tekhnologi yang berkembang begitu pesat dan sangat  mudah kita mendapatkan informasi” ungkapnya.

Ia juga bercerita kepada peserta terkait pengalamannya terlibat aktif dalam politik, baik itu politik kampus maupun berpolitik dilingkungan sekitar.

Dalam menutup materinya, Agus mengajak kepada  para peserta yang hadir untuk terlibat aktif pada lingkungan sekitar dengan cara saling mengisi satu sama lain.

Dalam kesempatan yang sama, Wasekjend DPP Himmah NWDI,  Azhari Wathani menyampaikan terkait dengan sikap ideal Himmah NWDI pada pemilu 2024.

"Dalam pemilu 2024 ini kita di Himmah NWDI harus memilih pemimpin kita  secara ideal, dengan melihat gagasan dan rekam jejaknya, tidak sekedar ikut ikutan," ucapnya.

Dalam hal ini, ia juga mengaitkannya dengan sosok Tuan Guru Bajang terkait dengan pilihan TGB dan Partai Perindo yang memilih bergabung dengan koalisi pengusung Ganjar-Mahfud  sebagai Capres dan Cawapres 

“Saya yakin bahwa Sosok Tuan Guru Bajang melihat  Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud dari ide/ Gagasan dan Rekam jejaknya” tandasnya. (red)