default ads banner CODE: NEWS / LARGE LEADERBOARD / 970x90

Biografi TG. Ahmad Hulaifi, Masyaikh Termuda MDQH NWDI Pancor

Biografi TG. Ahmad Hulaifi, Masyaikh Termuda MDQH NWDI Pancor
Tokoh
default ads banner CODE: NEWS / BANNER 1 / 468x60

NWDI Online. Com - Ahmad Hulaifi begitu nama lengkapnya, Sehari-hari biasa di sapa Ustaz Hulaifi atau Tuan Guru Hulaifi (tuan guru saja, belum ada "Haji" nya karena belum pergi Haji). Sapaan lainnya yang juga akrab menjadi sapaannya adalah "Syaikh Bajang".

Ia lahir di Dasan Toya, 21 Juli 1993. Saat ini ia tinggal di Dusun Daarul Ihsan Desa Toya, Aikmel, Lombok Timur.

Jenjang Pendidikan mulai dari Madrasah Ibtidaiyah NW Dasan Lian dan jemjang MTs sampai Aliyah ia jalani di Ponpes Daarul Ihsan NW Toya (MTs NW Toya, hingga MA NW Toya).

Selesai mengenyam Pendidikan di Ponpes Daarul Ihsan NW Toya, Ia kemudian melanjutkan Ke Ma'had Daarul Qur'an Wal Hadist Almajidiyah Assyafi'iyah (MDQH) NWDI Pancor.

Dua tahun di Ma'had (sampai tingkat 2), Ia kemudian berangkat melanjutkan study S1 Ke Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir,  mengambil Jurusan Syari'ah Islamiyah.

Selesai S1 di Al-Azhar, ia kemudian pulang dan mulai melakukan Dakwah mengisi majlis-majlis Taklim,  Hingga kini, puluhan majlis taklimnya sudah tersebar di Wilayah Lombok Timur dan beberapa di wilayah Lombok Barat.

Ditengah kesibukan aktifitas dakwahnya, ia juga melanjutkan study S2 nya di UIN Mataram mengambil Jurusan HKI (Hukum Keluarga Islam).

Atas dedikasi dan kontribusinya di bidang Dakwah, pada tahun 2021 ia terpilih menjadi Pemuda Pelopor Lombok timur dan bahkan berhasil terpilih menjadi Pemuda Pelopor yang mewakili Provinsi NTB di tingkat nasional.

Ia terpilih menjadi Pemuda Pelopor pada bidang agama, sosial dan budaya. Yang membuatnya menarik dan terpilih adalah keploporannya dalam membangun PASAR DAKWAH yaitu Satu dakwah di kalangan anak-anak pasar yang notabenenya adalah anak-anak Punk, di anggap sampah masayarakat, anak-anak jalanan, yang kemdian atas ikhtiar Dakwahnya banyak yang kemudian bertaubat dan menjadi ahli kebaikan.

Selain aktif berdakwah dengan mengisi majlis-majlis taklim, ia juga aktif dan mengelola beberapa lembaga pendidikan diantaranya Ponpes Baitul Makmur Lombok/Diniyah Baitul Makmur (Sebagai Ro'is 'Am), Diniyah Almurtadha' toya (DALMA), Sebagi Ro'is 'am juga. Selain itu ada juga Majlis Zein Al-Azhar Dasan Lian (sebagai Mudir Majlis) serta Majlis Hiziban Kelem Rebo (Sebagai dewan Pendiri dan Pembina).

Pada awal tahun 2022, ia secara resmi di umumkam menjadi salah satu Masyaikh Ma'had dan sekaligus menjadi Masyaikh termuda pada usia 29 tahun. (red/Hasan).


  • Tags
default ads banner CODE: NEWS / BANNER 2 / 468x60

You can share this post!

Komentar